RESUME MATERI FOTOGRAFI
Pada hari Senin, 17 Februari 2020 saya muhammad fikri dari mahasiswa kampus lp3i depok jurusan Multimedia komunikasi visual, saya dapat mengetahui fotografi dari dosen saya Bu kusmayanti.

Dalam materi fotografi kami diajakin tentang basic camera dan thiangle exposure. Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu “Photos”: cahaya dan “Grafo”: gambar/lukisan) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Photography berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. 

Dalam  fotografidi bagi menjadi 2 yaitu fotografi analog dan fotografi digital. Fotografi analog yang sering digunakan banyak orang seperti  kamera SLR(Single Lens Reflexs) sekarang2 ini orang lebih sering mengunakan fotografi digital biasanya  mengunakan kamera DSLR(Digital Single Lens Reflexs).

Dalam dunia Fotografi sebelum menggunkan kamera harus memahami iso, shutter speed dan diagframa. Cobalah atur Shutter Speed selalu konstan pada 1/125 s (atau melalui mode Shutter Priority – S atau Tv) dan ubah-ubahlah pengaturan ISO dalam kelipatan 2, misal dari 100 ke 200 ke 400 dan seterusnya,

MENGENAL JENIS KAMERA DIGITAL

-Digital Compact(Poket digital)
-Digital DSLR(Digital Single Lens Reflexs)
-Digital ZLR(Zoom Lens Reflexs)
-Digital SLR(Single Lens Reflexs)
-Digital Medium Format


Selasa,18 Februari 2020

 ATIKEL PERCETAKAN FOTO ANALOG DARKROOM


Untuk mencuci foto, selain harus menyiapkan kamar segelap mungkin, rupa-rupa peralatan pun harus tersedia. Seperti alat pembesar foto, timer, larutan pengembang (developer), penyetop (stop bath) dan penetap (fixer), baskom kurang lebih lima buah, pinset dan kertas foto. untuk urusan bahan kimia, Nasir menggunakan borax sebagai larutan pengembangnya, larutan asam cuka dapur yang dilarutkan dengan air untuk penyetop dengan perbandingan 1:8 dan Fuji Fix sebagai penetapnya.

LANGKAH-LANGKAH PERCETAKAN FOTO

-Langkah pertama, yaitu ambil negatif dan kertas foto kosong yang belum tercahayai
-Langkah kedua, ambil kaca bening, letakkan kedua kertas foto pada sisi yang berhadapan
-Langkah ketiga, hadapkan sisi negatif dengan emulsi pada kertas foto kosong
-Langkah keempat, letakkan pada alat pembesar foto, lalu sinari negatif dengan alat pembesar foto selama beberapa detik
-Langkah kelima, masukkan kertas foto kosong ke larutan developer
-Langkah keenam, goyang-goyangkan kertas foto dengan menggunakan pinset selama beberapa menit, hingga imaji terlihat
-Langkah ketujuh, ambil kertas foto tersebut dengan menggunakan pinset, keringkan, lalu pindahkan ke larutan stop bath dan goyang-goyangkan kembali kertas foto tersebut pada baskomnya
-Langkah kedelapan, ambil kembali kertas foto, kemudian masukkan ke larutan fixer agar imaji yang tercetak bisa menetap
-Langkah kesembilan, bilas kertas foto tersebut dengan air hingga bersih. Terakhir, keringkan kertas foto

Comments

Popular Posts